Lokasi Air Terjun Way Kalam, Air Terjun Cantik Di Lampung

Air terjun Way Kalam adalah salah satu objek wisata alam yang wajib kamu kunjungi jika main ke Lampung.

Air Tejun ini Dinamakan air terjun way kalam karena letaknya yang berada di desa Way Kalam.

Way Kalam sendiri memiliki beberapa arti, dalam versi bahasa Lampung, Way berarti air, dan Kalam adalah sebutan untuk batu cadas.

Dalam versi yang lain, Way Kalam memiliki makna air yang berbicara, diambil dari bahasa Lampung Way yang berarti air dan dalam bahasa Arab, Kalam yang berarti Berbicara.

Baca : 10 Perumahan Baru di Bandar Lampung Dan Harganya

wisata Air Terjun Way Kalam

wisata Air Terjun Way Kalam foto ig @syah_herwan

Mengingat jika kita berada di sana, kita dapat mendengar suara gemuruh air terjun yang menandakan seakan – akan air itu sedang berbicara dengan kita.

Di desa ini, mayoritas penduduknya bersuku Sunda atau Jawa Serang.

Apalagi Kondisi alamnya yang masih asri dan hijau, serta menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah untuk dinikmati disepanjang jalan menuju lokasi itu menjadi salah satu alasan air terjun Way Kalam dipilih sebagai destinasi wisata.

Berfoto, berenang dan bermain air, atau hanya sekedar untuk berekreasi untuk sejenak beristirahat dari rutinitas bisa kamu lakukan di sana. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas!

Lokasi Air Terjun Way Kalam

way kalam

Air terjun way kalam – sumber : kaliandanews.com

Air terjun way kalam adalah salah satu objek wisata andalan di desa Way Kalam, kecamatan Penengahan, kabupaten Lampung Selatan propinsi Lampung.

Berikut ini lokasi google mas Air Terjun Way Kalam agar lebih jelas :

Way Kalam Waterfall

Lokasi Air Terjun Way Kalam, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan., Lampung 35592

Baca : 5 Perumahan Murah di Kota Metro Lampung Bersubsidi & Harganya

Rute Menuju Air Terjun Way Kalam

Air Terjun Way Kalam di lampung selatan

Air Terjun Way Kalam di lampung selatan – oto ig @airterjun_waykalam

Rute Menuju Air Terjun Way Kalam bisa kamu akses dari kota Kalianda yang terletak sekitar 15 km dari Pelabuhan Bakauheni dengan jalan yang sudah beraspal.

Akses lain yang bisa kamu ambil adalah dengan melalui Desa Pasuruan atau bisa juga lewat Desa Gayam yang nantinya juga akan sampai di Desa Banjarmasin, Kecamatan Penengahan.

Dari desa tersebut, perjalanan kamu akan dilanjutkan menuju Desa Way Kalam, lokasi air terjun tersebut.

Baca juga : Indahnya Hotel Bukit Randu, Tempat melihat Ketinggian kota Bandar Lampung

air terjun Way Kalam

air terjun Way Kalam – sumber : lampung.tribunnews.com

Dari desa Way Kalam, perjalanan kamu akan dilanjutkan menuju air terjun (loket) dengan tetap mengendarai kendaraan selama kurang lebih 15 menit dengan jarak 1,5 km.

Setelah kamu membayar tiket masuk, kamu harus berjalanan menuju air terjun dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit atau sekitar 200 meter.

Menyusuri jalan setapak menurun yang cukup terjal. Kemiringannya bisa mencapai 75 derajat bahkan lebih loh! Cukup menguras tenaga kamu.

Tapi jangan khawatir, jalan setapak ini telah dibangun dengan susunan kayu yang menyerupai anak tangga yang menjaga pengunjung air terjun Way Kalam sehingga tidak tergelincir saat menuju objek wisata tersebut.

pemandangan di Air Terjun Way Kalam

pemandangan di Air Terjun Way Kalam – foto ig @airterjun_waykalam

Disepanjang jalan menuju air terjun kita disuguhkan dengan beragam tumbuh – tumbuhan  seperti  kakao, pisang dan pohon durian yang menjulang tinggi di sisi kanan jalan.

Sedangkan di sebelah kiri jalan terdapat bebatuan tebing, tak ketinggalan juga suara tonggeret yang saling bersahut – sahutan menambah suasana semakin menyenangkan dan menyatu dengan alam.

Disalah satu ruas jalan setapak tersebut, kamu akan mengetahui sebuah istilah, yaitu “Tangga Jodoh”.

Entah apa maksud dari warga sekitar menyebutnya seperti itu, tapi istilah ini cukup menarik untuk memikat pelancong untuk datang ke air terjun Way Kalam.

Tiket masuk air terjun Way Kalam

Tiket masuk Air Terjun Way Kalam tergolong sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000 /orang.

Di sana terdapat tempat parkir untuk kendaraan roda empat dengan biaya parkir sebesar Rp.15.000 dan untuk kendaraan ronda dua sebesar Rp. 2.000.

Dengan budget yang tidak terlalu banyak, kamu sudah bisa menikmati sensasi luar biasa yang ada disini.

Hal yang bisa kamu lakukan di air terjun Way Kalam

Ada banyak Hal yang bisa kamu lakukan di air terjun Way Kalam ini selain menikmati kesegaran air terjunya.

Swafoto di air terjun Way Kalam

Air Terjun Way Kalam

Air Terjun Way Kalam – foto ig @obetover

Perjalanan yang cukup melelahkan akan terbayar saat kamu melihat keindahan Air Terjun Way Kalam yang tumpah dari ketinggian.

Udara di sana yang masih sangat segar dan airnya yang sangat jernih, menambahkan kesan alami.

Kondisi alam yang masih sangat asri dengan dikelilingi tebing bebatuan yang melingkar dan pepohonan di yang masih rimbun membuat lokasi tersebut sangat cocok bagi kalian yang hobi untuk mengambil gambar, atau sekedar narsis untuk mengabadikan momen liburan kamu.

Berenang di air terjun Way Kalam

Tentu saja jika berkunjung ke lokasi wisata seperti itu, kita tidak bisa melewatkan kesempatan untuk berenang di air terjun Way Kalam. Ya, kita diijinkan untuk berenang di sana.

Airnya yang sangat jernih, sejuk dan terasa segar akan dapat kamu rasakan saat berenang di sana.

Way Kalam lampung

Way Kalam lampung fto ig @kutaheriawan

Dan tidak perlu khawatir, karena di sana sudah dilengkapi tempat ganti pakaian untuk kalian yang ingin basah – basahan dan terdapat saung bagi pengunjung yang tidak ingin berenang.

Air terjun yang dikelola oleh penduduk Desa Way Kalam ini memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter. Air terjun yang jatuh langsung mengalir ke sungai yang dipenuhi dengan bebatuan.

Sungai ini mampu mengairi 20 desa di sekitar Gunung Rajabasa. Masyarakat desa setempat memanfaatkan air bersih itu untuk keperluan sehari – hari dan untuk dikonsumsi juga.

Baca juga : Taman Asmoro Jati Agung, Tempat wisata di Lampung Selatan yang ngehits

Dikenalnya Wisata Air Terjun Way Kalam ini tidak lepas dari peran Pokdarwis setempat dengan dibantu oleh Komunitas Putera Krakatau (KPK), dan PETA (Peduli Wisata).

Mereka terus menerus mempromosikan wisata air terjun Way Kalam ini melalui media sosial, seperti facebook, Instagram dan Twitter.

Bahkan Pokdarwis setempat telah mempunyai blog khusus untuk mempromosikan wisata air terjun ini di dunia maya agar lebih dikenal lagi sebagai objek wisata yang wajib untuk dikunjungi.

You may also like...

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x