Daftar PLBN Di Papua
Saat ini Tercatat Ada lebih dari 17 Perbatasan atau PLBN yang ada di Indonesia, dimana perbatasan tersebut mayoritas adalah perbatasan darat yang langsung berbatasan dengan negara lainnya.
PLBN atau Pos Lintas Bangsa Negara Indonesia adala sebuah pos resi dan menjadi tempat pemeriksaan perlintasan keluar masuk manusia dan barang antara dua negara yang berbeda.
Hingga saat ini sudah ada 17 Daftar PLBN Di Indonesia yang Sudah Selesai Direnovasi Dan Diperbaiki atau dibangun dan 3 diantarana berada di Pulau Papua.
Tujuan Pembangunan PLBN ini tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi sumber utama pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
Daftar Isi Contents
Daftar PLBN Di Papua
Berikut ini adalah Daftar PLBN Di Papua yang menjadi perbatsan antara Indonesia Dengan Papua New Guinea.
- Perbatasan Skouw – Jayapura, Papua
- Perbatasan Soeta – Merauke, Papua
- Perbatasan Yetetkun – Boven Digoel, Papua
1. PLBN SKouw
PLBN Skouw adalah salah satu PLBN Termegah yang ada di Papua dimana Pos LIntas Batas negara ini terletak di Distrik Muara Tami, Jayapura, Provinsi Papua.
PLBN Skouw adalah salah satu dari tujuh PLBN terpadu yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 09 Mei 2017 lalu.
PLBN Skouw merupakan satu dari tiga pos batas Negara yang terletak di Provinsi Papua.
Pos batas Negara lainnya adalah Sota yang terletak di Merauke dan direncanakan akan dibangun pada akhir tahun 2019.
Perjalanan dari Kota Jayapura menuju PLBN di Papua ini memakan waktu kurang lebih dua jam lamanya.
Salah satu objek yang sering menjadi sasaran foto adalah patung Garuda besar nan gagah yang berada pada sisi sebaliknya dan menghadap ke negara tetangga Papua Nugini.
Gedung utama di kawasan PLBN Skouw ini berhiaskan ornamen khas rumah Tangfa lengkap dengan ornamen lokal lainnya pada sisi luar.
Gedung utama ini merupakan gedung pusat administrasi perbatasan yang mengurusi bagian imigrasi, karantina, dan bea cukai.
Di area PLBN Skouw Terdapat pula sebuah mercusuar dengan sepuluh lantai yang tinggiya kurang lebih lima puluh meter.
Mercusuar ini berfungsi sebagai batas negara dan untuk memantau kondisi di sekitar PLBN baik darat maupun laut.
Selain itu juga disekitar PLBN Skouw terdapat satu bangunan pasar modern serta terminal angkutan umum sebagai sarana transportasi penghubung menuju Kota Jayapura.
Pasar tersebut dibangun dengan tujuan untuk mengembangkan potensi perekonomian di sekitar daerah perbatasan.
2. PLBN Soeta
Pembangunan PLBN Sota Merauke mulai dilaksanakan pada Maret 2019 dan terus dikembangkan selesai pada 2020 dengan total anggaran Rp 103,6 miliar dan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dan pada tanggal 3 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
PLBN Terpadu Sota merupakan PLBN kedua yang dibangun di Papua setelah PLBN Skouw di Jayapura.
PLBN Soeta ini dibangun dengan konsep yang terintegrasi, memiliki fasilitas yang lengkap,.
Ada bangunan komersial, ada fasilitas umum dan sosial, mes pegawai, tempat ibadah, ada pasar, ada jalan pedestrian, area parkir, juga infrastruktur pendukung lainnya.
Di kawasan sekitar perbatasan PLBN Sota, Kementerian PUPR juga melengkapi bangunan utilitas, area parkir, lansekap, Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP), sistem drainase dan sanitasi serta didukung akses jalan yang mulus.
3. PLBN Yetetkun
Satu lagi Pos lintas Batas Negara PLBN yang ada di Pulau Papua yakni PLBN Yetetkun. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun ini berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
PLBN terpadu Yetetkun yang dibangun mulai Februari 2020 dan selesai pada Juni 2022 lalu.
PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar. Tetapi juga menjadi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Pembangunan PLBN Yetetkun dilakukan oleh Kontraktor PT. Nindya Karya (Persero) dan MK PT. Ciriajasa Engineering & Management Consultant (CEC) dengan nilai fisik Rp 127,5 miliar.
Perbatasan Yetetkun ini dilengkapi gedung utama PLBN, pos pemeriksaan, pos gerbang, pos TNI, power house, mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP), pengadaan peralatan X-Ray dan Thermal Detection, dan portal.
Sedangkan untuk zona sub inti dibangun rumah pegawai dan zona pendukung seperti kios (pusat ekonomi), lansekap, dan infrastruktur lainnya meliputi tempat pengolahan sampah dan penyediaan MCK.
Kehadiran PLBN Terpadu Yetetkun ini diharpakan membawa dampak positif bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
**
Itulah tadi beberapa Daftar PLBN Di Papua yang menjadi perbatsan antara Indonesia Dengan Papua New Guinea yang sudah selesai dibangun hingga saat ini.