Uniknya Pulau Sebatik, Pulau Bersama Milik Indonesia dan Malaysia

Pulau Sebatik – Rasanya amat sangat membanggakan dan juga sangat membahagiakan karena saya akhirnya bisa mewujudkan mimpi berkunjung ke pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara lain.

Dimana, beberapa waktu lalu sekitar tanggal 12 September 2018, saya memberanikan diri berkunjung ke sebuah pulau kecil yang berada dikawasan perbatasan bernama Pulau Sebatik seorang diri.

Berbekal info yang terbatas di internet, saya mencoba meyakinkan diri untuk solo travelling kepulau unik ini.

Pulau Sebatik

Pulau Sebatik

Tentang Pulau Sebatik

Pulau Sebatik sendiri adalah nama sebuah pulau kecil yang berada di provinsi baru yakni Kalimantan Utara, tepatnya masuk kedalam wilayah kabupaten Nunukan.

Pulau Sebatik ini sangat unik dan beda dari biasanya karena terbagi ke dalam dua wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Sebagian wilayah milik Indonesia dan sebagian lagi milik Malaysia.

Pada Bagian utara Pulau Sebatik, memiliki luas sekitar 187,23 km², dan merupakan wilayah Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Nah, pada bagian selatan Pulau Sebatik milik kabupaten Nunukan, Indonesia, dengan luas kurang lebih sekitar 246,61 km².

Sementara bagian sisanya yakni sekitar 375, 52 hektar merupakan kawasan konservasi yang dipenuhi tanaman Bakau.

Inilah yang menjadikan Pulau Sebatik sangat unik dan menarik hingga menjadi pulau yang ingin saya kunjungi.

Akses menuju Pulau Sebatik

Ada banyak cara menuju Pulau Sebatik, namun wajib melalui jalur Laut, karena disini belum ada penerbangan komersial yang terbang ke Pulau Sebatik.

Jadi, kita harus menggunakan speedboat dari Kota Tarakan atau lewat Nunukan. Saya sendiri memilih jalur Tarakan, mengingat posisi saya yang saat itu berada di Tarakan.

Harga Tiket speedboat dari Tarakan ke Pulau Sebatik lumayan mahal yakni Rp 230.000 dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.

Sementara jika kalian memilih via Nunukan akan jauh lebih murah dan lebih dekat karena posisi Pulau Sebatik bersebelahan dengan Pulau Nunukan.

Sebenarnya kalian bisa juga memilih jalur ke arah Tawau, yakni sebuah kota di sebrang Pulau Sebatik milik Malaysia.

Namun kalian harus memiliki paspor dengan perhitungan yang sedikit lebih mahal karena harus menggunakan mata uang Ringgit.

Tetapi keuntungannya memang jarak tempuhnya menjadi sangat singkat yakni sekitar 30 menit saja.

Ada Apa di Sebatik ?

Seperti yang saya jelaskan di atas, jika posisi Pulau Sebatik terbagi kedalam 2 wilayah Indonesia dan Malaysia.

Tentunya ada banyak perbatasan yang menjadi pembatas kedua negara tersebut. Keseharian dan kegiatan kedua wilayah di perbatasan juga sangat unik pun dengan kulinernya.

1. Patok Tiga, Simbol kerukunan di Perbatasan

Patok Tiga adalah kawasan perbatasan yang sering dijaga ketat oleh petugas perbatasan karena mobilitas warga keduanya yang sangat aktif dan berkembang.

Nah Di perbatasan Patok Tiga ini, ada beberapa rumah yang bangunannya ada di dua wilayah atau di 2 negara berbeda.

Yap rumah warga yang berada di Desa Aji Kuning, atau tepatnya berada di kawasan Patok Tiga ini menjadi hal yang sangat unik.

Bayangkan saja jika rumah kalian ada di kedua negara, misalnya saja Dapurnya ada di Malaysia, sementara Ruang Tamu dan Kamar Tidur masuk ke dalam wilayah Indonesia.

Dari Patok Tiga ini, kita juga bisa melintasi ke wilayah negara Malaysia yakni ke kota Tawaw yang ada di Sabah Malayasia namun harus terlebih dahulu melapor ke petugas untuk dicatat identitasnya.

Ingat! kalian wajib mempunyai pasport untuk melintasi kedua negara.

Dari sini kita juga bisa menyebrang menuju kota Tawau milik Malaysia menggunakan speedboad kecil berkapasitas 10 orang.

Biaya sekali menyebrang cukup murah yakni sekitar 60.000 dan kita akan dibawa hingga ke kota yang terbilang sangat maju dan ramai yakni Tawau.

Sekedar informasi buat kalian yang mau menyebrang ke Malaysia, saat ini memang ptugas sudah semakin ketat menjaga area perbatasan.

Jika hanya sekedar menyebrang patok perbatasan, kita diperbolehkan tanpa membawa paspor.

Namun jika sudah berada di Malaysia, atau di Tawa, kita wajib cap paspor agar terhindar dari masalah yang ada.

2. Tugu Garuda Pancasila,  NKRI harga Mati

Nah masih ada satu lagi,  selain mengunjungi perbatasan Patok Tiga,  tak jauh dari sana kita bisa melihat Tugu Garuda Pancasila yang berdiri kokoh di atas bukit tepat berada di pinggir jalan.

Tugu yang bernama Tugu Garuda Perkasa ini menggambarkan semangat dan perjuangan bangsa dalam menjaga kedaulatan wilayahnya ini tergambar dalam Patung Burung Garuda dengan tulisan yang cukup besar.

Lokasi Tugu Garuda Perkasa ini ada di Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483.

Dari atas Tugu ini, kita bisa melihat pemandangan sekitarnya yakni area persawahan milik warga setempat dan juga area Kelapa Sawit.

Akhh, saya bangga berada disini dan bahkan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil hormat pada bendera merah putih.

Tak terasa air mata saya menetes. Indonesia, saya cinta dan bangga menjadi wargamu.

3. PLBN Sebatik

PLBN Sebatik

PLBN Sebatik

Saat ini pulau sebatik sudah memiliki PLBN Atau Pos Lintas Batas Negara yang resmi. PLBN Sebatik ini sangat megah dan modern melebihi border yang ada di Nunukan.

PLBN atau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) adalah salah satu kawasan yang menjadi gerbang utama akses masyarakat melintasi kawasan perbatasan di 2 wilayah negara Berbeda.

Dan PLBN Sebatik atau yang bernama PLBN Sei Pancang ini menjadi cikal bakal pusat kegiatan ekonomi di wilayah 3T  yakni terdepan, terluar dan tertinggal di Kabupaten Nunukan.

Tujuan utamanya tentunya agar bisa mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

PLBN Sebtik ini mulai dibangun sejak 24 Februari 2020 ini berdiri di atas lahan seluas 68.169 m2, dengan lantai seluas 5.613 m2.

Ada mess pegawai setinggi 2 lantai dengan luas 1.904 m2, dan wisma Indonesia seluas 1.888 m2 dengan dua lantai.

Nantinya PLBN ini berfungsi sebagai gerbang utama akses warga Indonesia khususnya di wilayah kabupaten Nunukan, kota Tarakan dan wilayah lainnya di Kalimantan Utara yang akan melintas ke negara Malaysia secara resmi dan legal.

Begitu juga dengan warga Malaysia dikawasan Sabah, Tawaw dan sekitarnya yang ingin berkunjung ke Indonesia akan melalui jalur PLBN Sebatik ini.

Kawasan PLBN Sebatik sangat strategis. Selain menjadi salah satu PLBN yang berada di tepi pantai dan pelabuhan, juga sangat dekat dengan kawasan perkotaan sekitarnya.

Penginapan di Sebatik

MA Hotel Sebatik

MA Hotel Sebatik – foto Idham Chalid

Buat kalian yang mau liburan ke Sebatik tak perlu khawatir soal penginapan karena ada banyak sekali penginapan baik hotel bintang 2 dan hotel menengah ke bawah yang murah.

Ada Hotel City Sebatik yang berada di Jln. H. Beddurahim, Rt. 02 Sei, Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483. Kalian bisa menghubungi nomor 081350018800.

Lalu ada juga MA Hotel Sebatik yang berada tak jauh dari hotel City. Bisa menghubungi nomor 082377794700.

Pnginapan murah di Sebatik misalnya di Queen Hotel Sebtik yang berada di Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483.

Penginapan murah lainnya di sebatik seperti di Penginapan Cahaya Tosora yang berada di Jl. Ahmad Yani, Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483. Bisa menghubungi 085347367237.

Tempat wisata di Sebatik

Wisata Pantai Kayu Angin Sebatik

Wisata Pantai Kayu Angin Sebatik- Mas Runi

Selain Patok 3 yang berada di Ajikuning dan Tugu Garuda Perkasa yang menjadi simbol bangsa Indonesia di perbatasan Sebatik ini juga masih banyak tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi.

Beberapa tempat wisata di Sebatik yang bisa kalian datangi diantaranya yakni :

Wisata jembatan pondok pelangi dan Taman Mangrove Jembatan Cinta yang berada di desa Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur 77483.

Ada kawasan wisata Pantai Indah Tanjung Aru yang ebrada di  Jl. Mulawarman, Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483.

Lalu ada juga wisata Pantai Marina Sebatik yang berada di Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483.

Selain pantai Marina dan pantai Indah Tanjung Aru, kalian bisa juga mengunjungi wisata pantai lainnya di sebatik seperti Pantai Kayu Angin.

Lokasi Pantai Kayu Angin ini berada di Tanjung Karang RT. 7, Sebatik, Tj. Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara 77483.

Foto Dokumentasi Liburan ke Sebatik

Selamat berlibur ke Sebatik.

Kalo Berguna, Silahkan Share

Omed

Bapaknya komunitas Backpacker Jakarta yang hanya ingin menceritakan pengalaman saya berkeliling Indonesia selama 360 Hari ke 34 Provinsi dan lebih dari 380 Kabupaten atau kota se Indonesia. Jangan lupa Follow Instagram @kataomed untuk melihat aktivitas dan keseharian saya

You may also like...

2
Leave a Reply

avatar
1 Comment threads
1 Thread replies
0 Followers
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
2 Comment authors
Kata OmedYesgo Recent comment authors
  Subscribe  
Notify of
Yesgo
Yesgo

Untuk hotel di Sebatik yg rekomended apa bang?