Rute menuju Pantai Watu Lumbung, Pantai Karang yang Indah di Yogyakarta
Pantai Watu Lumbung merupakan nama pantai yang bisa jadi sudah tidak terdengar asing bagi sebagian orang.
Berbeda dari kebanyakan pantai pada umumnya yang memiliki pasir putih di bibir pantai, Pantai Watu Lumbung justru terdiri dari bebatuan karang yang tersebar.
Ombak yang menerjang pantai biasanya akan menyeret beberapa batu karang. Bahkan jika air sedang pasang, beberapa bagian karang akan terendam oleh air laut.
Daftar Isi Contents
Sekilas Tentang Pantai Watu Lumbung
Salah satu ciri khas yang menonjol dari wisata alam ini adalah adanya dua batu besar yang terletak di tengah pantai, letaknya sedikit menjorok 50 meter dari bibir pantai.
Menurut informasi yang beredar, batuan di pantai ini terbentuk akibat letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu. Pantai Watu Lumbung ini berlokasi di Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai ini posisinya ada di sebelah barat Pantai Wediombo dan sebelah timur Gunung Batur.
Pantai ini diberi nama Watu Lumbung karena batu yang berada di tengah pantai bentuknya menyerupai lumbung. Dalam Bahasa Jawa, watu artinya batu, sementara lumbung adalah tempat untuk menyimpan padi pada jaman dulu.
Baca juga : Puncak Segoro Girikarto Gunung Kidul, Spot Baru Melihat Sunset
Cara Menuju Pantai Watu Lumbung
Akses jalan menuju ke pantai belum begitu baik. Konidisinya curam dan masih banyak jalan yang berlubang. Dari pusat kota Yogyakarta, pengunjung bisa melewati Wonosari, Balong, dan sampai pada lokasi Watu Lumbung.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengambil arah ke Semanu setelah melewati Wonosari. Sampai di pertigaan Jepitu, pengunjung bisa mengambil arah kanan menuju ke Pantai Wediombo.
Jaraknya dari pusat kota Yogyakarta adalah 82 km dan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Apabila pengunjung merasa kesulitan, bertanyalah kepada penduduk sekitar. Penduduk di sekitar sana memang sangat ramah-ramah dan akan senang hati memberikan petunjuk jalan.
Disarankan pengunjung tidak melakukan perjalanan saat musim hujan karena akan berbahaya. Jalannya berliku-liku, cukup ekstrim, tidak bersahabat, dan menjadi licin ketika hujan.
Pengunjung akan menyusuri jalanan setapak dengan topografi pantai yang naik turun. Apabila tidak membawa kendaraan pribadi, bisa menggunakan ojek yang ditawarkan oleh penduduk setempat.
Harga tiket masuk Pantai Watu Lumbung
Harga tiket untuk masuk ke Pantai Watu Lumbung sangat murah, yaitu 5000 rupiah saja per orangnya. Harga tersebut adalah harga yang standar untuk masuk ke pantai-pantai di kawasan Gunung Kidul.
Biaya parkir untuk kendaraan roda dua adalah 3000 rupiah, sementara untuk roda empat adalah 5000 rupiah saja. Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki untuk bisa sampai ke lokasi yang memakan waktu sekitar 30 menit.
Baca juga : Pantai Mbuluk, Pesona Pantai Baru di Yogyakarta
Pesona dan Fasilitas Watu Lumbung
Pesona pantai ini memang tidak ada habisnya. Keindahan alam laut yang luas, langit biru, serta suasananya yang cukup sepi membuat pengunjung merasa dimanjakan.
Banyak juga spot-spot yang bagus untuk berfoto, dengan latar belakang laut, perbukitan sekitar pantai, maupun terowongan dan gua kecil yang ada di sekitarnya.
Pengunjung juga bebas memancing di pantai ini. Salah satu ikan yang bisa didapatkan adalah ikan kakap merah. Ikan ini memang biasa ditemukan di celah-celah batu karang.
Selain memancing, berkemah juga merupakan ide yang bagus. Pengunjung bisa mendirikan tenda di kawasan tebing dan puncak bukit.
Dari spot itu, pemandangan Watu Lumbung yang indah bisa dinikmati sepuasnya. Menjelang senja, pantai ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah dengan warna keemasan saat matahari tenggelam.
Fasilitas yang tersedia di Pantai Watu Lumbung memang masih minim. Hanya ada warung kecil dan toilet umum saja. Ada beberapa tips juga bagi pengunjung yang hendak berlibur ke Pantai Watu Lumbung ini.
Pengunjung disarankan membawa bekal dari rumah dan mempersiapkan sendiri barang apa saja yang harus dibawa. Alangkah lebih baik jika mengajak beberapa kawan yang lebih berpengalaman dan sudah pernah pergi ke kawasan Watu Lumbung.
Persiapkan juga kondisi tubuh yang prima, karena perjalanan ini akan menguras banyak tenaga. Sesekali duduk dan beristirahatlah jika merasa lelah. Jangan pergi saat cuaca buruk atau saat musim penghujan karena dapat membahayakan keselamatan.
Selain itu, tetap waspada dengan menggunakan sepatu yang nyaman di kaki dan solnya tidak licin. Terakhir, jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang sudah diisi daya penuh, supaya bisa mengabadikan foto. Selamat berlibur!