Pulau Sebaru Kecil, Mini Island yang Jadi Zona Observasi Covid-19

Bagi Anda warga DKI Jakarta, pasti tidak asing dengan Kepulauan Seribu. Sesuatu yang tidak banyak orang luar Jakarta kira, jika kepulauan ini ada di wilayah DKI. Satu pulau dalam gugusan Kepulauan Seribu ini menjadi topik hangat saat ditetapkan sebagai zona observasi penanganan Covid-19. Seperti apa rupanya?

source: www.suara.com

Kepulauan Seribu dikenal sebagai destinasi wisata warga DKI Jakarta. Utamanya, ada beberapa pulau yang menjadi favorit, satu di antaranya adalah Pulau Harapan. Pulau Harapan memiliki tiga puluh gugus pulau kecil.

Beberapa waktu yang lalu, satu di antara tiga puluh pulau tersebut menjadi perbincangan hangat warganet.

Anda yang mengikuti perkembangan berita penanganan virus Covid-19 pasti tahu.

 

Ada yang Besar

Ya, namanya Pulau Sebaru Kecil.

Mengapa disebut “kecil”? Karena ada duanya, yakni Pulau Sebaru Besar.

Dua pulau tersebut berada dalam satu wilayah otoritas Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Luas Pulau Sebaru Besar kurang lebih 37 hektare, sedangkan Sebaru Kecil memiliki luas separuhnya.

source: www.suara.com

Pulau Tak Berpenghuni

Berada di wilayah otoritas DKI Jakarta, Pulau Sebaru Kecil tidak seperti pulau-pulau lain di Indonesia. Pulau ini termasuk pulau tanpa penghuni.

Terus, kok, bisa jadi destinasi wisata?

Jika dibandingkan, Pulau Sebaru Besar lebih populer sebagai destinasi wisata.

Tapi, tanpa penghuni bukan berarti tanpa perawatan, ya.

Di pulau seluas 16,6 hektare ini terdapat delapan bangunan dengan 166 kamar, dapur, dan sanitasi yang baik.

Bisa jadi, ketika orang berkunjung ke Pulau Sebaru Besar, mereka akan menginap atau menghabiskan sisa waktu liburnya di Pulau Sebaru Kecil.

source: www.tribunnews.com

Baca juga: Pulau Papatheo, Tempat Camping Seru di Kepulauan Seribu

 

Secantik Bunaken

Sebagai wisata alam, Pulau Sebaru Kecil menawarkan keindahan taman lautnya.

Kalau Anda pecinta alam, mendengar “taman laut” pasti mengingatkan Anda pada Pulau Bunaken.

Nah, pulau kecil ini tidak kalah cantik dengan Bunaken. Beberapa diver mengatakan bahwa biota laut pulau ini sama indahnya dengan Bunaken.

Jika bertandang ke sana, coba sempatkan diri untuk diving. Karena katanya, taman laut pulau ini masih dipenuhi dengan ikan badut, penyu, hingga lobster.

Baca juga: Cara Menuju Pulau Lemukutan, Tempat Snorkling dan Diving di Pontianak

 

Area Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Sebelum ramai karena menjadi zona observasi, pulau ini dulunya sudah dimanfaatkan menjadi zona khusus lain. Zona khusus yang dimaksud yakni zona rehabilitasi pecandu narkoba pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dipilihnya Pulau Sebaru Kecil menjadi zona rehabilitasi bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan letaknya yang strategis. Tidak bepernghuni, pulau sekitarnya pun tak berpenghuni. Ditambah lagi, sudah ada bangunan yang menjadi fasilitas utamanya.

source: www.kompas.com

 

Misteri Tulang Manusia

Mendengar kata pulau tak berpenghuni, sebenarnya sudah agak misterius, ya. Seperti di film-film layar lebar.

Tapi, ada lagi yang lebih misterius di Pulau Sebaru Kecil. Bukan, ini bukan mitos atau legenda setempat. Ini adalah kejadian nyata yang terjadi pada 2018.

Dua orang nelayan yakni Nasuri dan Saparudin, menemukan tulang belulang manusia berserakan di bibir pantai pulau ini. Mereka langsung melaporkannya ke polisi dan kemudian polisi membawa tulang belulang manusia tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

 

Menjadi Zona Observasi ODP Covid-19

Akhir Februari lalu, Pulau Sebaru Kecil menjadi zona observasi 188 kru ABK World Dream. Pemerintah menyiagakan tiga helikopter untuk antisipasi apabila terdapat WNI yang dianggap suspect Covid-19 dan keperluan mendesak lainnya.

Selain itu, ada 39 dokter spesialis yang turut serta ditugaskan oleh Kemenkes selama proses observasi. Spesialisasi ke-39 dokter tersebut di antaranya spesialis paru-paru, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam, spesialis jiwa, spesialis jantung, psikologi, senetarian, dan kesehatan lingkungan.

Kru ABK pun ditempatkan di ruangan eks cottage yang sangat layak dan dilengkapi fasilitas medis yang memadai.

source: www.wartakota.com

Jarak dari Darat

Jika Anda ingin berkunjung, boleh, lho.

Tapi jangan sekarang, ya. Tunggu setelah pandemi Covid-19 mereda, baru Anda bisa berplesir ke Pulau Sebaru Kecil.

Meski ukurannya yang mini, pengalaman berkunjung ke pulau ini pasti mengasyikkan. Serasa private island, deh.

Plusnya, pulau ini tidak terlalu jauh dari darat. Hanya butuh 3,5 jam perjalanan dari Pelabuhan Marina Ancol dengan menggunakan speed boat. Selain dari Pelabuhan Marina Ancol, Anda juga bisa langsung datang dari arah Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.

Baca juga: Jadwal Kapal Cepat Express Bahari Dari Kaliadem Jakarta ke Pulau Tidung Pulau Seribu

 

Bagaimana? Tertarik datang?

Semoga pandemi ini segera reda dan Anda sekeluarga bisa berlibur kembali, ya!

Sehat selalu, tarvellers. 😊

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of